Sunday, January 12, 2020

POTENSI USAHA SERAT DAUN NANAS



        Daun Nanas yang belum termanfaatkan atau biasanya dibuang, ternyata bisa diolah menjadi Serat Daun Nanas dengan cara diekstraksi, baik menggunakan mesin maupun secara manual, sehingga mempunyai nilai tambah (Value Added). Dimana siklus dari tanaman nanas ini apabila buahnya dipanen, maka daunnya harus dibuang agar tunas barunya tumbuh dengan baik. Selama ini daun nanas belum termanfaatkan secara maksimal, hanya sebatas menjadi pakan ternak atau pupuk alami dengan cara dipotong-potong dan dibiarkan membusuk, tidak jarang juga yang hanya membuang bahkan membakarnya, tentunya ini sangat disayangkan mengingat daun nanas ini sebenarnya bisa diolah menjadi serat daun nanas sebagai bahan baku tekstil dan kerajinan serta  mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.


        Sejak April 2013 hingga sekarang ALFIBER sudah berupaya dan berusaha untuk mengolah daun nanas tersebut menjadi serat daun nanas dan sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia bahkan ke luar negeri seperti Jepang, Malaysia dan Jerman. Dengan berbekal 1 unit Mesin Dekortikator ALFIBER mampu mengolah daun nanas sebanyak 150 kilogram setiap hari dan mampu menghasilkan Serat Daun Nanas Kering rata-rata 3 – 3,5 kg/hari. Dimana kondisi ini sangat terbatas mengingat potensi usaha pengolahan daun nanas di Kabupaten Subang yang masih sangat terbuka lebar, dengan potensi lahan kebun nanas  seluas 3.253 Hektar  dan di Kecamatan Cijambe tempat lokasi usaha seluas 133 Hektar dengan potensi daun nanas yang dihasilakan dari 1 Hektar sebanyak 10 -15 Ton, dengan semakin banyaknya permintaan serat daun nanas dan produk olahannya, maka usaha ini semakin potensial untuk dikembangkan.
        Kini ALFIBER mulai meningkatkan optimalisasi pemanfaatan daun nanas melalui pengolahan serat daun nanas menjadi kain serat daun nanas, sehingga meningkatkan nilai jual dan menciptakan peluang usaha baru yaitu proses pemintalan benang serat dan pertenunan kain.


      Adapun manfaat dari usaha pengolahan daun nanas ini diantaranya sebagai berikut :

1.  Meningkatkan Nilai Tambah (Value Added)
Usaha Pembuatan Serat Daun Nanas ini mampu memberikan nilai tambah (Value Added) dari  daun nanas. Dimana Daun Nanas ini biasanya hanya dijadikan pakan ternak atau dibuang, setelah menjadi serat daun nanas bisa memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi karena bisa digunakan sebagai bahan baku tekstil seperti benang, kain serta bahan baku berbagai jenis kerajinan.


5.A.   2   Menciptakan Produk Baru (New Product)
Usaha ini juga mampu menciptakan produk baru selain menjadi Serat Daun Nanas yaitu pakan ternak dan pupuk alami yang berasal dari ekstrak daging daun, serta bisa untuk bahan baku pewarna alam yang berasal dari air pencucian serat. Dengan kata lain usaha Pembuatan Serat Daun Nanas ini mampu memberikan manfaat pada bidang peternakan, pertanian dan pertekstilan.


       
        3.  Memberikan Tambahan Penghasilan Petani Nanas
        Usaha Pemanfaatan Daun Nanas ini juga mampu memberikan penghasilan tambahan kepada para petani nanas, dimana biasanya setelah panen limbah daunnya dibuang, saat ini bisa dijual kepada ALFIBER, sehingga kini petani bisa mendapatkan penghasilan dari menjual buah nanas dan daun nanas. dan kini ALFIBER menjalin kerjasama dengan 6 Petani Nanas dalam pengadaan bahan baku, hal ini disebabkan masih terbatasnya kapasitas dan mesin yang dimiliki ALFIBER.



        4.  Menyerap Tenaga Kerja dan Menciptakan Peluang Usaha Baru
        Selain itu usaha pemanfaatan limbah daun nanas juga mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar, mulai dari tenaga kerja pengadaan bahan baku, proses produksi (ekstraksi dan finishing), pemintalan benang sampai pertenunan kain serat daun nanassehingga usaha ini juga menciptakan peluang usaha baru dalam proses pengolahan Serat Daun Nanas menjadi produk tekstil maupun kerajinan. Besar harapan ALFIBER ini usahanya semakin besar dan berkembang, sehingga semakin banyak menyerap tenaga kerja dan memberi dampak positif terhadap lingkungan khususnya bidang ekonomi masyarakat.











10 comments:

  1. Semoga semakin sukses kang. Kalo bisa dikembangkan ditambakan sekitaran tempat ngaji kita krn sy ge pengen hijrah ka subang tapi, blm ada pegangan yg pasti..

    ReplyDelete
  2. Aamiin ya Allah..hatur nuhun,,InsyaAllah Planning kedepan mudah-mudahan bisa membuka cabang di Tambakan..Aamiin..

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum, kang kebetulan tugas akhir saya ditugaskan untuk melakukan pemintalan serat eceng gondok, apakah disini bisa? Boleh minta alamatnya kang? Terimakasih kang

    ReplyDelete
  4. Wa'alaikum salam..kalo eceng gondok belum tau kang, belum coba, tp kalo menyambungnya mungkin bisa dengan teknik yang sama yaitu sambung tenun. boleh. alamat ada di halaman kontak kami kang.

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum,saya wardi dari purbalingga,di daerah kami ada tanaman nanas madu -+ 1000 hktr,apakah daunya jg bisa di manfaatkan,mohon petunjuk trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam...InsyaAllah bisa, secara prinsip semua jenis daun nanas bisa dimanfaatkan,tapi lebih baik lg kalo panjang daunnya lebih dari 60 cm.

      Delete
  6. Hai.. Macam mana saya mahu dapatkan serat daun nenas ini ye? Siapa yg perlu saya hubungi ye?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh mba,Kontak saya ada di https://www.seratalfiber.com/2012/12/contact-us.html

      Delete
  7. Perkenalkan Saya Ratna pengrajin rajutan. Saya mau beli benang serat nanasnya. Harganya berapa? Caranya bagaimana? Terima kasih

    ReplyDelete
  8. di tempat sya (blitar) banyak lahan nanas. kalau ada yang membutuhkan,bisa melalui saya.

    ReplyDelete